Adat Ambalan
Adat ambalan adalah adat kebiasaan
yang ditentukan dan ditaati oleh para Pramuka Penegak dan Pandega di Suatu Ambalan.
Adat memiliki tujuan yakni agar
dengan adanya adat kebiasaan tersebut, para Pramuka Penegak dan Pandega dapat
membiasakan diri menepati segala peraturan yang berlaku di tempat mereka.
MEMAHAMI ADAT AMBALAN
1. Proses pembuatan adat ambalan
dilakukan seperti pembuatan sandi ambalan/ racana yaitu melalui musyawarah
ambalan.
2. Adat ambalan sebaiknya tidak usah tertulis, tetapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggotanya. Jika seseorang merasa telah melanggar adat yang berlaku bersedia menerima sanksi.
2. Adat ambalan sebaiknya tidak usah tertulis, tetapi benar-benar dihayati dan dipatuhi oleh setiap anggotanya. Jika seseorang merasa telah melanggar adat yang berlaku bersedia menerima sanksi.
3. Adat Ambalan harus mampu mendorong
para anggotanya untuk bertindak disiplin, patuh dan mengarah
kepada kehidupan bermasyarakat yang baik dan maju.
4. Adat ambalan harus sesuai dengan Dasadharma, Tri Satya, Pancasila dan AD/ART Pramuka Kwarnas.
Di dalam adat Ambalan harus terdapat
ketentuan :
1. Wajib mengikuti renungan jiwa
sebelum dilantik sebagai Penegak Bantara.
2. Variasi dalam melaksanakan
pelantikan, dapat menimbulkan kesan menyenangkan yang sukar dilupakan bagi yang
dilantik, seperti misalnya :
-) Sebelum dilantik harus mencuci wajahnya, lalu
membersihkan dengan handuk putih.
-) Menghormat kepada bendera sebelum memasuki ruangan.
-) Sujud kepada orang tuannya sebelum dilantik dll.
Pada upacara kenaikan tingkat, dari
Penegak Bantara ke Penegak Laksana atau Laksana ke Pandega ada pemberian pusaka sesuai dengan adat
setempat, antara lain seperti : "Bambu runcing beserta bendera merah putihnya ,
Panah beserta busurnya, keris dll ". Pengadaan dan pemberian pusaka ini harus
disertai maknanya.
Adat ambalan merupakan adat kebiasaan
di lingkungan ambalan yang merupakan tingkah perilaku yang unik dan positif,
contoh :
- Bagi yang terlambat datang
harus menyalami seluruh anggota yang telah hadir terlebih dahulu,
- Saling memberikan salam saat
bertemu dimana saja.
- Pada saat pembacaan sandi ambalan
dalam upacara pembukaan/ penutupan latihan mengambil sikap/ gerakan tertentu. Pada hakekatnya Adat ambalan
merupakan gambaran watak dan ciri khas kehidupan di lingkungan ambalan.
Sandi Ambalan
Pengertian.
Sandi Ambalan yaitu karangan atau
ungkapan bebas berisi kode kehormatan dan gambaran pernyataan kata hati para
pramuka penegak atau pandega di ambalan.
Cipta, rasa, karsa dan cita-cita
terasa bermakna bagi para anggotanya, maka dengan adanya sandi ambalan dapat
menunjukan sikap positif dan kreatif dalam kehidupan sehari – hari bagi ambalan
tersebut.
Menciptakan sandi :
1. Sandi ambalan, diciptakan oleh
penegak/ pandega dan diterima oleh seluruh anggotanya.
2. Penetapan sandi ambalan/ racana
dilakukan dalam musyawarah ambalan.
3. Sandi ambalan yang telah ditetapkan
menjadi milik ambalan dan ditentukan masa berlakunya.
4. Sandi ambalan dibaca di depan
anggota pada saat diperlukan, antara lain dalam rangkaian upacara
pembukaan dan penutupan latihan.
Demikian pula sesuai adat istiadat yang telah ditetapkan.
Tulisan Sandi ambalan dapat ditulis
dalam selembar kertas saja atau kain yang digulung, dan lainnya sesuai kreatifitas
ambalan tersebut.
Berikut contoh Sandi Ambalan :
SANDI AMBALAN PRABU KRISNA
Resapi kata-kata sandi ambalan
kita
Kesadaran diri pengetahuan
tertinggi
Trisula simbol tri murti
Cakra basawa berputar
Pandanganlah ke empat penjuru
sebelum berbicara
Di atas merupakan sekilas sandi ambalan saya di Gugus Depan, tidak berkemungkinan saya akan mengeshare secara keseluruhan Sandi Ambalannya dikarenakan ada beberapa step atau langkah yang tidak bisa di lakukan.
Di saat penyusunan Sandi Ambalan jangan melupakan makna dari kalimat - kalimat tersebut. Kalimat yang tidak memiliki arti akan tidak bermanfaat karena sandi juga melambangkan sikap dan perilaku yang akan tercermin di ambalan.
Contoh arti dari sandi ambalan di atas :
Resapi kata-kata sandi ambalan kita
Kesadaran diri pengetahuan tertinggi = bila seseorang
berjalan atas dasar kesadaran,orang tersebut tidak akan bisa di hentikan.
Trisula simbol tri murti = 3 hal yang
bersatu.
Cakra basawa berputar = seiring berputarnya waktu akan
muncul generasi baru.
Pandanganlah ke empat penjuru sebelum berbicara = berfikir
lebih dalam serta merenungkan efek sebab akibat resiko dari apa yang kita
lakukan.
Semua adalah saudara = semua sama dihadapan tuhan.
Itulah beberapa cara membuat adat ambalan di gugus depan. Carilah kalimat yang baik dan bagus, alangkah baiknya kalian mencarinya dari kitab kuno atau kitab Jawa , Sansekerta, dan kitab lainnya. Jangan sampai Ambalan yang kalian bentuk belum atau tidak mempunyai sandi ambalan. Segera membuat sandi dan setelah itu implementasikan di kehidupan sehari - hari kalian. Selamat berjuang.
Untuk Adat ambalan lainnya akan saya share di artikel berikutnya :D See You Next Time.😄😍😄
Wow
ReplyDelete